Pada saat Tahiyyat, seseorang tidak mengacungkan telunjuk tapi malah jempol tangan yang diacungkannya. Orang-orang menjadi heran dan setelah shalat bertanya, “Hei, kamu kok pada tahiyyat tadi tidak mengacungkan telunjuk, malah mengacungkan jempol tangan?!”
Orang tersebut berkata, “Saya ini orang Jawa, yang diajari agar sopan santun. Sama orang saja saya nggak boleh menunjuk pake jari telunjuk. Nah, sedangkan ini shalat, yang berhadapan dengan ALLAH yang jauh harus lebih dihormati. Maka dari itu, saya menunjuk pake jempol, takut nggak sopan sama ALLAH.”