Pada suatu hari, Juha berwudhu, namun air tidak mencukupi, sehingga kaki kirinya tidak terkena air wudhu. Ketika ia berdiri untuk shalat, ia berdiri di atas kaki kanannya dan mengangkat kaki kirinya. Bertanyalah orang-orang, “Mengapa engkau shalat seperti itu?”. Juha menjawab, “Sesungguhnya kaki kiriku ini tidak berwudhu.”